Tausyiah Pendek: October 2017

99 jenis dosa

Dosa memiliki jumlah yang sangat banyak, yaitu 99 jenis, yang setiap jenis memiki buku catatan sendiri-sendiri, dan itu kelak akan di buka pada hari Yaumul Hisab setelah terjadinya kiamat atau Yaumul Qiyamah.

Ada kisah yang menceritakan tentang hal ini, bisa di baca pada postingan sebelumnya atau CLIK DI SINI

Mengetahui jenis dosa itu wajib, sebab sebagian besar seseorang melakukan dosa di karnakan ia tidak tau yang di perbuatnya itu termasuk dosa atau bukan, dan lagi dengan mengetahui dosa sendiri maka akan memudahkan untuk interopeksi dan membenahi diri serta hati-hati.

 99 jenis dosa sebagai berikut:

1. Syirik (percaya kekuatan selain allah atau menyekutukan Allah dengan sesuatu)
2. Membunuh orang dengan sengaja
3. Sihir (santet, pelet, teluh, tenung, pelet dan semacamnya)
4. Meninggalkan sholat wajib
5. Tidak berzakat
6. Tidak puasa dibulan ramadhan
7. Tidak berhaji padahal mampu melaksanakanya
8. Durhaka pada orang tua
9. Memutuskan hub keluarga
10. Zina
11. Maho dan lesbi (Suka Sesama Jenis)
12. Riba
13. Makan harta anak yatim secara aniaya
14. Berdusta
15. Melarikan diri dari perang
16. Pemimpin yang menipu dan kejam pada rakyatnya
17. Sombong
18. Kesaksian palsu
19. Mabuk atau minum khamr
20. Berjudi
21. Menuduh zina wanita baik-baik
22. Berkhianat terhadap harta negara (Korupsi)
23. Mencuri
24. Merampok
25. Sumpah palsu
26. Berbuat aniaya
27. Mambantu kezaliman
28. Mencari rezeki dengan haram
29. Bunuh diri
30. Berkata dusta
31.Hakim yang durhaka atau tidak adil
32. Menyuap dalam masalah hukum
33. Laki laki menyerupai perempuan dan sebaliknya (Banci dan Tomboy)
34. Mengasuh keluarga dalam dosa
35. Muhallil dan muhallal lahi
36. Tidak membersihkan sisa kencing
37. Ria(haus pujian)
38. Menyembunyikan ilmu
39. Memberikan fatwa sesat
40. Khianat
41. Ungkit-ungkit pemberian
42. Tidak percaya takdir allah
43. Menyangkal adanya takdir
44. Mencari cari kesalahan orang
45. Adu domba(fitnah)
46. Mengutuk orang mukmin
47. Mengingkari janji
48. Percaya dukun dan tukang ramal
49. Menolak hukum agamanya sendiri
50. Mencela kebijaksanaan allah
51. Mengingkari ayat-ayat Allah
52. Menentang kebenaran karena mrasa pandai
53. Berbuat dosa dengan terang-terangan
54. Berlebihan dalam ibadah
55. Mempermainkan ayat suci
56. Mengubah sebagian isi ayat suci
57. Menolak hukum Agama dan sesat
58. Menuduh oranglain tidak benar
59. Pengakuan yang berbeda dengan pengalaman
60. Enggan terima kebenaran karena pengikutnya orang lemah
61. Bangga akan kekuatan kelompoknya
62. Menghina dengan menuduh buruk
63. Menganggap salah sesuatu yang tidak dikenal
64. Menolak kebenaran karena sedikit pengikutnya
65. Mengutamakan kebiasaan nenek moyang
66. Meniru orang alim yang fasik
67. Taqlid (ikut ikutan pada sesuatu yang buruk)
68. Menyeru orang shaleh ketika berdoa
69. Suka berpecah belah
70. Menolak kebenaran dengan alsan hati belum terbuka
71. Tertipu oleh harta benda
72. Tidak mengakuai adanya pencipta alam semesta
73. Menuduh Allah punya kelemahan
74. Mengingkari nama-nama dan sifat Allah
75. Menentang pimpinan
76. Menuduh Al Quran karangan nabi muhammad saw,
77. Mencari tuah (dari pusaka)
78. Nusyus(istri yang durhaka)
79. Membuat patung
80. Meratapi mayat
81. Melampaui batas(berlebihan)
82. Menganiaya orang lemah
83. Menyakiti tetangga
84. Menghina dan menyakiti orang Islam
85. Kedurhakaan penguasa terhadap hamba Allah
86. Sombong dalam pakaian dan bangga thadap dirinya
87. Pakai sutra dan emas bagi laki-laki
88. Hamba sahaya yang larikan diri dari majikannya
89. Memotong binatang untuk sesajen
90. Menasabkan dirinya bukan pada ayahnya
91. Menentang kebenaran
92. Enggan berikan kelebihan air
93. Mengurangi timbangan dan takaran
94. Merasa aman dari kemurkaan Allah
95. Bakhil dan kikir
96. Meninggalkan sholat jumat tanpa uzur
97. Curang dalam berwasiat
98. Tipu daya
99. Mencaci maki dan beberkan rahasia orang islam

Ketika membaca keterangan di atas tentu akan terlintas dan ingat bahwa pernah melakukan dosa tersebut, dan coba di perhatikan berapa banyak kah jenis dosa yang pernah di peruat..??

Apabila sudah di ketahui dan di ingat, maka sudah selayaknya untuk Istighfar dan memohon ampun pada Allah S.w.t, agar dosa-dosa yang pernah di lakukan dapat di hapuskanya, sehingga kelak bisa menang di dalam timbangan Amal.

Sekian semoga bermanfaat bagi kita semua.

Buku 99 catatan dosa

Jenis dosa manusia bukan cuma satu saja, akan tetapi ada 99 jenis, dan semua memiliki buku sendiri~sendiri yang di tulis oleh Malaikat pencatatat Amal buruk.

Sedangkan buku catatan tersebut terangkum dalam satu gumpalan nama yaitu Dosa, seperti yang kita sebut sebut, akan tetapi di dalam Dosa terdapat 99 jenis dosa, tak perlu di sebut tentu semua juga tau jenis~jenis dosa semacam:

Mabuk, zina, gibah, namimah, mengumpat, melaknat mendholimi, dan lain sebagainya, yang lebih fenomenal dan ter modern saat ini dalah CURIGA dan mencari cari kesalahan orang demi uang dan bayaran atau meningkatkan popularitas diri, untuk lebih jelasnya bisa juga langsung CLIK DI SINI untuk megetahui 99 jenis dosa.

Dan buku tersebut yang kelak akan di buka ketika pada hari Yaumul Hisab, dan di tunjukan oleh Malaikat, lalu di timbang pada hari Yaumul Mizzan.

Bila kita berfikir dan mengingat dosa~dosa, dan di bandingkan dengan kebaikan yang kita perbuat, maka sungguh betapa banyak dosa yang kita perbuat.

Akan tetapi ada sebuah amalan yang mampu menjadi pemberat timbangan Amal baik, dan banyaknya dosa yang kita perbuat sangat tak sebanding dengan sebuah amalan tersebut.

Seperti kisah Syekh Kholil yang ada di Bangkalan Madura pada masa ia masih hidup, selembar tulisan mampu mengalahkan beratnya sapi yang sangat gemuk, kejadian tersebut kelak bakal kita jumpai pada hari Yaumul Mizan, yaitu buku 99 catatan Amal buruk akan kalah dengan selembar kertas saja.

Sebagaimana yang di kisahkan oleh Abdullah bin Amr bin Ash r.a yang di sabdakan oleh Rasulullah S.a.w.

"Sesungguhnya Allah akan menyelamatkan seseorang dari umatku di hadapan seluruh mahluk pada hari kebangkitan, lalu di bentangkan di hadapanya 99 buku (catatan amal buruknya), setiap buku itu panjangnya sejauh mata memandang.

Kemudian Allah berfirman: 'apakah kamu menyangkal sesuatu yang tertulis di sini? apakah para (malaikat) pencatat~Ku telah berlaku zhalim (tidak adil) terhadapmu?' 

Ia menjawab: "Tidak wahai Rabbku". 'Allah berfirman, 'Apakah kamu merasa keberatan?, Ia menjawab: "Tidak wahai Rabbku", lalu Allah berfirman, Baiklah! Sesungguhnya di sisi Kami, kamu mempunyai satu amal kebaikan, dan sesungguhnya pada hari ini tidak ada kezhaliman terhadapmu. 'Kemudian di keluarkan selembar kertas yang di dalamnya terdapat (Tulisan)

《ASHADU ALLAA ILAAHA ILLAALLAHU WA ASHADU ANNA MUKHAMMADAN ABDUHU WARASUULUHU》

"Aku bersaksi bahwasanya tiada yang berhak di sembah selain Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba~Nya dan utusan~Nya"

Kemudian Allah berfirman 'Mendekatlah pada timbanganmu!' Ia berkata, "Wahai Rabbku, berapakah beratnya selembar kertas ini di banding dengan semua buku (Catatan dosa~dosaku ini?"

Allah S.w.t. berfirman, 'Sesungguhnya pada hari ini kamu tidak akan di zhalimi. ' Kemudian buku~buku (catatan dosa~dosanya) itu di letakan pada sebelah timbangan dan sehelai kertas tadi di sebelah timbangan lainya. Maka naiklah (ringanlah) timbangan yang berisi semua buku~buku itu dan turunlah (beratlah) timbangan yang berisi sehelai kertas tadi.

Memang tak ada sesuatupun yang dapat menandingi beratnya nama Allah" (Hr Tirmidzi no 2639)

Subhanallaah...

Sedemikian berat Asma Allah tersebut, akan tetapi walau berat ya setidaknya kita tidak mengandalkan itu saja, namun juga hati~hati dengan perbuatan dosa yang di larang oleh Allah S.w.t. melalului Nabi~Nya, sebab besar atau kecil dosa yang kita perbuat tetaplah ada hukuman tersendiri, ntah di dunia atau di Ahirat pasti ada hukumanya, terlebih bagi yang mengerti dosa namun dosa tersebut tetap di terjang demi sebuah nafsu atau keinginan.

Demikian sedikit tausyaih sekaligus Ilmu yang sangat bermanfaat untuk menuju perbaikan diri sendiri, kurang lebihnya Allahu A'lam Bishawwab.

Baca juga motiffasi umum dan Islami yang mungkin bermanfaat, silahkan CLIK DI SINI

Tiga kalimat kunci takwa

Setiap hari jum'at pada waktu Shalat jum'at dan setiap awal kutbah, khotib selalu berpesan kepada semua orang agar bertakwa kepada Allah, akan tetapi hanya sedikit yang faham betul dengan Takwa.

Memang di jelaskan mengenai takwa adalah menyerahkan semua urusan kepada Allah S.w.t. dan percaya kepada-Nya tanpa menduakan dengan suatu apapun.

Melakukan perbuatan takwa tak semudah yang di ucapkan, akan tetapi Takwa bisa di peroleh apabila bisa melakukan tiga hal berikut:

Yaitu:

  • Istiqomah
  • Istiqaroh
  • Istighfar
Tanpa ketiga hal tersebut mustahil bisa mendapatkan Takwa, karna sumber Takwa adalah karna adanya ketiganya.

Dan bila sudah bisa menerapkan maka yang di dapat adalah:

  • Istimewa
Yang maksudnya adalah Istimewa di dalam dirinya, sebab orang yang bertakwa adalah orang yang Istimewa di hadapan Allah S.w.t. dan seluruh mahluk.

Rasulullah S.a.w. pun juga menjelaskan dalam hadis yang maksudnya adalah: Apabila menginginkan Ilmu apapun yang ada di dunia ini cukup dengan melakukan Takwa.

Sehingga tak heran apabila orang yang bertakwa bisa memiliki kelebihan tanpa melakukan wirit, lelaku, riyadoh, tirakat, puasa dan semacamnya, sebab Allah telah memberikan Maunah kepadanya dengan berkat takwanya.

Dan lagi apabila seseorang bisa menerapkan tiga hal di atas maka ia kan selamat dari:

  • Istiqdrat
Yang maksudnya adalah mendapat berbagai macam sesuatu dengan sangat mudah, mendapat harta benda yang berlimpah ruah, akan tetapi pada ahirnya ia jatuh dengan sangat buruk yaitu mendapat kesengsaraan dan penderitaan yang berkepanjangan, seperti itulah Istiqdrat (Panglulu) bahasa jawanya.

Contohnya banyak banget, terutama Koruptor yang tertangkap oleh KPK, sebelumnya ia seperti bermandikan harta benda dan berbagai kenikmatan, akan tetapi ahirnya ia harus mendekam dalam jeruji besi dan semua miliknya di rampas dengan sangat menyedihkan, itulah Istiqdrat dari Allah S.w.t.

Apabila sebelumnya seseorang sudah punya bekal tiga hal di atas dan berhasil mendapatkan ketakwaan, maka Insyaa Allah hidupnya dalam keselamatan dan keberkahan, semua yang di lakukan adalah jalan kebaikan karna dari hasil Istiqarohnya.

Demikian tiga hal kalimat inti untuk meraih Takwa, walau siple, ringkas, praktis, dan pendek, apabila mengerti dengan benar Insyaa Allah tausyiah pendek ini sangat bermanfaat.

Penjaga Al-Qur'an

Dalam Al~Qur'an, styap huruf, kata, ayat, suratnya memiliki Qodim atau di sebut Malaikat penjaga..

Styap surat ada nama Malaikat yg bersemayam membawahi ribuan Malaikat, dan kelak kita akan mngetahui Malaikat tersebut bila sdah waktunya tiba..

Sperti surat Al~Fatihah, di dalamnya terdapat Malaikat yg bernama "Raihan"..

Sdangkan kalimat Al Azziz, juga trmasuk kalimat Asma'ul Khusna yg di dalamnya ada Malaikat bernama "Manjiyaail alaihissalam"..

Ar Rohiim, juga kalimat dalam Al~Qur'an yg di dalamnya terdapat Malaikat bernama "Azmiyaaiil alaihissalam"..

Dan lain sbagainya, kelak mreka akan menemui pengamalnya ktika trompet Isrofil usai di tiup yg kdua..

"Sesungguhnya Al~Qur'an akan mnemui pembacanya pda hari kiamat, ktika ia kluar dari kuburnya yg terbelah sperti sperti seorang yg pucat pasi kulit dan tubuhnya krna letih stelah mlakukan prjalanan jauh.

Al~Qur'an bertanya "Apakah engkau mngenalku.?" Ia menjawab "Aku tdk mengenalmu" (pertanyaan ini hingga 2X di lakukan) kmudian Al~Qur'an berkata "Aku adalah sahabatmu, akulah Al~Qur'an yg telah mmbuatmu haus di siang hari dan membuatmu trjaga pda malam hari (krna mmbaca dan mngamalkanku). Hr Ahmad~al Fathur Rabbaanii XVIII/69

Subhanallaah...

Ternyata sungguh besar karunia Allah yg di berikan pda hambanya yg gemar membaca Al~Qur'an..