Tausyiah Pendek: Menghidupkan Hati Yang Mati

Menghidupkan Hati Yang Mati

Orang yg suka dan slalu berbuat dosa adalah ia yang tidak ingat kepada Allah S.w.t. atau ia yang di hatinya tidak pernah menyebut Allah serta menuhankan~Nya...

Yang seperti inilah salah satu orang Munafik, yaitu mengingkari Ni'mat yang Allah S.w.t. Berikan, berupa semua fasilitas hidup yang ia gunakan setiap hari..

Padahal Rasulullah S.a.w. Telah Bersabda yang maksudnya adalah agar selalu berdzikir sehingga hatinya selalu hidup, selalu ingat kepada Allah S.w.t. Dan terhindar dari sifat MUNAFIK..

Dari Abu Hurairah r.a. Berkata Rasulullah S.a.w. Bersabda (Man aksyaranikrallaahi faqod bari'a minan nifaqi)


“Barangsiapa yang memperbanyak dzikir kepada Allah, maka sungguh ia telah terbebas dari sifat munafik” [Hr Tabrani. Jaami'us Shaghiir II/579]

Inilah satu~satunya cara bagaimana agar hati, lisan, dan perbuatan agar selalu terkontrol dengan baik sehingga tidak sampai menjadi munafik, atau ingkar terhadap nikmat yang Allah S.w.t berikan.

Dan lagi Sabda Rasulullah S.a.w. Bahwa perbedaan orang yang berdzikir dengan yang tidak, adalah seperti orang hidup dan orang mati.

Dari sini dapat di ketahui bahwa orang yang berdzikir, hatinya selalu hidup dan selalu terjaga dengan baik, sedangkan orang yang tidak berdzikir ibarat orang mati yang tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.

Mari kita kembali ke jalan Allah, yaitu jalan yang di Ridhoi, sehingga nasip kita di dunia hingga di ahirat menjadi lebih baik. Aamiin..

Sedikit tausyiah, semoga bermanfaat..